Pingin ngebahas film Laskar Pelangi nih…Mungkin agak telat ya??? Yah…makhlum lah kalo pembahasannya telat. Soalnya ni film masih dianggap baru di Kota kecil Kediri.
Saat mau berangkat ke bioskop GOLDEN, sempat ragu sih. Takut kehabisan tiket. Trus, datanglah sebuah kesempatan dimana tiket dapat diperoleh dengan cara menyerobot antrean. hahahahahahaha……jahat banget ya????
Ok..ok…sekarang komentar tentang Laskar Pelangi. Awal nonton film ini, ditampilkan dengan pemandangan alam ala Indonesia asli lho….Trus dilanjutin dengan beberapa konflik yang mengalir gitu aja.
Macam-macam masalah disajikan dengan berurutan dan tanpa adanya pemaksaan. Cerita yang bagus. Pemikiran khas Indonesia, cerita yang gamblang, dan visualisasi yang penuh pesona.
NATURAL….itulah penilaian yang sekiranya pantas buat film ini.
Dari segi cerita? banyak banget nilai-nilai yang bisa diambil dan diterapkan dilingkungan sekitar kita. Kalo biasanya kita liatin film Indo yang bercampur dengan budaya dan pemikiran dari luar, beda banget sama film ini. Ni film lebih beraromakan nasionalis bukan sok nasionalis, agamis tanpa adanya kesombongan yang terjaga dengan rapi.
Alur cerita yang baik dan penuh dengan tawa juga membuat para penonton terbawa oleh fantasi yang ada difilm ni.
Nggak sama kaya’ novel??? Ya sudah pasti lah…..Hampir seluruh novel yang difilmkan pasti nggak sama kaya’ yang ada dibuku. Kalo sampe’ tu cerita yang difilmin sama kaya’ yang dibuku, pastinya bakalan matiin salah satu hasil karya tadi. Entah filmnya ato mungkin bukunya.
Walaupun kaya’ gitu, yang nonton juga nggak kecewa kox. Coz, setiap perbedaan yang ada difilm ama dibuku dibuat hampir mirim and nggak melenceng banget.
Nggak rugi deh, kalo nonton film ini. Pasti nanti kalian bakal nahan tawa and tangis.
Ni film adalah hasil komposisi yang sempurna dalam memandang sebuah atau sebagian kecil dari suatu waktu dalam kehidupan.
Dalam salah satu ceritanya, ada yang menunjukkan tentang hubungan takdir Tuhan yang tidak dapat ditolak. Itu bisa dilihat diakhir cerita.
Trus adanya perjuangan yang menghasilkan suatu kilauan seperti emas. Laskar pelangi, prajurit yang terus berjuang tanpa adanya target untuk mendapatkan GOLD atau materi. Mereka telah menunjukkan bahwa hasil bukanlah materi, tapi hasil adalah memperoleh hati yang jernih dan berkilau bagai kilau sinar matahari yang dipantulkan oleh bintang dan muncul dalam malam yang jernih. Kilauan itu dapat merasuk dalam tubuh manusia-manusia yang berhati ikhlas dan mengalirkannya dalam darah merah kental penuh dengan harapan dan impian,lalu dihasilkan oleh pancaran aura dari tubuh yang ikhlas dengan perintah sang pencipta.
Huh….mungkin bila aku mengalami kejadian-kejadian yang dapat diceritakan, aku masih belum bisa menceritakannya dalam sebuah buku, film, atau kata-kata yang ku sampaikan pada orang-orang. Aku akan menyimpannya dalam ingatan yang berisi berjuta kenangan dan mungkin suatu saat nanti bila ada semua orang bisa membaca pikiranku. Maka aku akan membiarkan mereka melihat dari tempat mereka berada. Juga mendengarkan perdebatan pendapat mereaka.
Tinggalkan komentar
Belum ada komentar.
Tinggalkan Balasan